Minggu, 15 Juni 2025, bertempat di Auditorium Widya Sabha Mandala Universitas Udayana, Seminar Puncak Pioneer PKM FMIPA 2025 resmi diselenggarakan. Kegiatan ini merupakan program kerja dari BEM FMIPA Universitas Udayana yang diinisiasi oleh bidang Pendidikan dan Penalaran, serta menjadi wadah pembinaan mahasiswa dalam pengembangan kreativitas melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Dengan melibatkan lebih dari 500 peserta dari berbagai program studi dan angkatan di Fakultas MIPA, kegiatan ini bertujuan membekali mahasiswa dalam merancang dan mengembangkan gagasan menuju ajang PIMNAS.
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Prof. Dra. Ni Luh Watiniasih, M.Sc., Ph.D., menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia menilai semangat peserta sangat tinggi, dan panitia juga telah mempersiapkan kegiatannya dengan baik. Ia menekankan pentingnya dukungan dari pihak fakultas agar kegiatan ini dapat terus berkembang. Ia juga mengatakan, FMIPA patut berbangga karena selama ini telah menjadi penyumbang kelompok PKM terbanyak di Universitas Udayana dan tahun lalu berhasil mengantarkan dua kelompok ke PIMNAS di Surabaya. Ia juga menyebutkan bahwa peningkatan jumlah kelompok sangat meningkat pada tahun ini.
Ketua DPM FMIPA, Saudari Wulan Kusuma Dewi, juga menyampaikan kesan positifnya bahwa pelaksanaan Pioneer PKM tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, baik dari sisi jumlah peserta maupun kualitas materi yang disampaikan. Ia memberikan apresiasi terhadap kehadiran pembicara-pembicara berpengalaman, seperti Tedy Indrayana, yang dinilai mampu memberikan arahan yang jelas dan aplikatif dalam mempersiapkan mahasiswa menuju PIMNAS. Ia berharap seluruh peserta dapat mengimplementasikan materi yang didapat dan menjadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.
Ketua BEM FMIPA, Saudara Agus Adi Putra, mengatakan bahwa PKM adalah wadah strategis bagi mahasiswa FMIPA untuk menuangkan ide, mengasah kreativitas, serta berprestasi di tingkat universitas maupun nasional. Ia juga menyampaikan rasa bangganya karena seluruh rangkaian telah berjalan dengan lancar sejak awal tahun hingga seminar puncak. Ia mengajak seluruh peserta untuk terus semangat, terutama bagi yang belum berhasil, agar tetap mencoba dan berkontribusi dalam PKM tahun berikutnya.
Ketua panitia, Saudari Ais, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan ini dimulai dari mentoring yang dilaksanakan secara online, diikuti oleh monitoring 1 hingga 3, serta penugasan yang diberikan kepada peserta. Ia menyebut bahwa kegiatan ini juga diisi dengan materi dari para mentor serta sesi presentasi finalis yang berlangsung dengan antusiasme tinggi. Ia merasa bangga dapat menyelesaikan salah satu program kerja dari bidang Pendidikan dan Penalaran, dan berharap seluruh peserta tetap semangat mengikuti kegiatan hingga akhir.
Pembica Program Kreativitas Mahasiswa, Tedy Indrayana, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat luar biasa karena mampu memotivasi dan memediasi mahasiswa untuk terus berkembang dalam dunia PKM. Ia menekankan bahwa PKM adalah sarana penting dalam membangun eksistensi dan personal branding mahasiswa. Ia berharap ke depannya akan lebih banyak kelompok dari FMIPA yang tidak hanya lolos PIMNAS, tetapi juga mampu meraih medali. Ia melihat adanya energi positif, keyakinan, dan optimisme dari peserta yang sangat potensial untuk meningkatkan kualitas PKM.
Pembicara Program Kreativitas Mahasiswa, Patma yang merupakan alumni PIMNAS, mengungkapkan rasa senang dan terhormat karena telah dipercaya menjadi salah satu pembicara dalam seminar puncak. Ia menyampaikan bahwa seminar ini merupakan kesempatan penting untuk berbagi pengalaman, strategi, tantangan, dan solusi dalam menghadapi PKM. Ia berharap insight yang dibagikan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi peserta dalam menyusun proposal PKM ke depan.
Finalis PKM-RE, Saudara Gede Renda Apriadi dari Program Studi Farmasi, membagikan pengalamannya dalam mengikuti rangkaian Pioneer PKM, Ia menyebut bahwa keberhasilan timnya tidak lepas dari kerja sama tim yang solid serta kehadiran anggota yang kompeten di bidangnya. Ia juga menambahkan bahwa pembawaan materi saat presentasi menjadi faktor penting yang turut menentukan kemenangan. Ia merasa bangga dapat membawa nama baik kelompok dan menyebut bahwa dirinya sudah merasa yakin akan menang saat presentasi karena mendapat respons positif dari dewan juri.
Salah satu peserta Pioner PKM, Saudari Nonik menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu dirinya dalam memahami konsep PKM. Ia mengaku bahwa ini adalah kali pertama mengenal lebih jauh tentang PKM dan merasa sangat terbantu melalui penjelasan materi serta penugasan yang diberikan. Ia bersama kelompoknya mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari kehadiran, penugasan, hingga penyusunan proposal hingga akhir. Ia menilai bahwasanya kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menunjang proses akademik ke depan.